Jumat, 23 Oktober 2015

Manusia dan Cinta Kasih (Bagian 5)



·        Pengertian dan Cinta Kasih :
Walaupun cinta dan kasih mengandung arti yang sama antara keduanya terdapat perbedaan, yaitu cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam, sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa mengarah pada orang atau yang dicintai. Secara sederhana cinta kasih adalah perasaan kasih sayang yang dibarengi unsur terikatan, keintiman, dan kemesraan (cinta ideal atau segitiga cinta) disertai dengan belas kasihan, pengabdian yang diungkapkan dengan tingkah laku yang bertanggung jawab.

·        Cinta Menurut Ajaran Agama :
Cinta itu dalam agama didendangkan dengan lagu dan organisasi perdamaian duia, tetapi dipihak lain dalam praktek kehidupan cinta sebagai dasar kehidupan jauh dari kenyataan berbagai bentuk cinta ini dalam kitab suci Al-Qur’an :
1.     Cinta Diri :
Erat dengan menjaga diri. Al-Qur’an mengungkapkan cinta alamiah manusia terhadap dirinya sendiri, menghidari segala sesuatu yang membahayakan keselamatan dirinya.
2.     Cinta Kepada Sesama Manusia :
Manusia dapat hidup dengan penuh keserasian dan keharmonisan dengan manusia lainnya, ia tidak boleh tidak harus membatasi cintanya pada diri sendiri.
3.     Cinta Seksual :
Cinta erat kaitannya dengan dorongan seksual. Karena yang bekerja dalam melestarikan kasih sayang keserasian dan kerjasama antar suami dan istri. Dorongan seksual melakukan suatu fungsi penting yaitu melahirkan demi kelangsungan jenis.
4.     Cinta Keibuan :
Kasih sayang itu bersumber dari cinta keibuan paling asli terdapat pada diri ibu. Ibu yang terjalin ikatan fisiologi. Sedangkan menurut para ahli ilmu jiwa berpendapat bahwa dorongan kebapakan bukan karena fisiologis, melainkan dorongan psikis.

5.     Cinta Kebapakan :
Ayah dan anak-anaknya tidak terjalin oleh ikatan-ikatan fisiologis seperti yang menghubungkan si ibu dan anaknya. Dorongan ini nampak jeas dalam cinta bapak kepada anaknya. Karena mereka sumber kesenangan, kegembiraan baginya, kekuatan, kebanggan dan faktor penting bagi kelangsungan peran bapak.
6.     Cinta Kepada Allah :
Cinta yang ikhlas seseorang manusia kepada Allah akan membuat cinta menjadi kekuatan pendorong yang mengarahkan dalam kehidupan setiap orang.
7.     Cinta Kepada Rasul :
Yang diutus Allah sebagai rahmat Allah bagi seluruh alam semesta. Ini karena Rasul merupakan ideal semburna bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral, maupun berbagai sifat luhur lainnya.

·        Pengertian Kasih Sayang :
Kasih sayang itu dasar komunikasi dalam suatu keluarga. Komunikasi antara anak dan orang tuanya pada prinsipnya anak terlahir dan terbentuk sebagai hasil curahan kasih sayang orang tuanya. Pengembangan watak anak dan selanjutnya tak lepas dari kasih sayang dan perhatian orang tuanya. Suatu hubungan yang harmonis akan terjadi bila hal itu terjadi secara timbal balik antara orang tua dan anak.

·        Kemesraan :
Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti sangatlah erat (karib). Mesra juga dapat diartikan sebagai suatu proses hubungan yang erat. Secara istilah kemesraan dapat diartikan sebagai suatu keadaan dimana kita memiliki hubungan yang sangat erat kepada seseorang, dan kita merasa sangat nyaman bila di dekatnya.




·        Pemujaan :
Pemujaan dimana kita memuja atau mengagungkan sesuatu yang kita senangi. Pemujaan dapat dilakukan dalam berbagai aspek seperti memuja pada leluhur, memuja pada agama tertentu dan kepercayaan yang ada.


·        Belas Kasihan :
Berarti bersimpati kepada nasib atau keadaan yang di derita orang lain. Manusia menaruh belas kasihan kepada orang lain karena belas kasihan adalah perbuatan orang yang berbudi. Dan orang yang berbudi sangat dipuji oleh Allah SWT.

·        Cinta Kasih yang Erotis :
Cinta kasih erotis ini penyatuan seseorang lainnya bersifat eksklusif, bukan universal. Kerap kali di campurkan dengan pengalaman yang didaoat di ekspolosif berupa jatuh cinta. Keinginan seksual menuju kepada penyatuan diri, sekali-sekali merupakan nafsu fisi belaka. Cinta kasih erotis itu mempunyai satu pendirian yaitu bahwa seseorang sungguh-sungguh mencintai dan mengasihi dengan jiwanya yang sedalam-dalamnya dan menerima pribadi orang lain. Dengan demikian bahwa cinta kasih erotis merupakan atraksi individual belaka maupun pandangan bahwa cinta kasih erotis itu tidak lain dari perbuatan kemauan.

·        Hubungan Manusia dengan Cinta Kasih :
Cinta dan manusia sangatlah erat kaitannya. Setiap manusia pastilah memiliki cinta, entah itu cinta kepada sang pencipta, cinta kepada sesama manusia, cinta kepada makhluk hidup ciptaan tuhan.




·        Pengertian dan Cinta Kasih :
Walaupun cinta dan kasih mengandung arti yang sama antara keduanya terdapat perbedaan, yaitu cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam, sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa mengarah pada orang atau yang dicintai. Secara sederhana cinta kasih adalah perasaan kasih sayang yang dibarengi unsur terikatan, keintiman, dan kemesraan (cinta ideal atau segitiga cinta) disertai dengan belas kasihan, pengabdian yang diungkapkan dengan tingkah laku yang bertanggung jawab.

·        Cinta Menurut Ajaran Agama :
Cinta itu dalam agama didendangkan dengan lagu dan organisasi perdamaian duia, tetapi dipihak lain dalam praktek kehidupan cinta sebagai dasar kehidupan jauh dari kenyataan berbagai bentuk cinta ini dalam kitab suci Al-Qur’an :
1.     Cinta Diri :
Erat dengan menjaga diri. Al-Qur’an mengungkapkan cinta alamiah manusia terhadap dirinya sendiri, menghidari segala sesuatu yang membahayakan keselamatan dirinya.
2.     Cinta Kepada Sesama Manusia :
Manusia dapat hidup dengan penuh keserasian dan keharmonisan dengan manusia lainnya, ia tidak boleh tidak harus membatasi cintanya pada diri sendiri.
3.     Cinta Seksual :
Cinta erat kaitannya dengan dorongan seksual. Karena yang bekerja dalam melestarikan kasih sayang keserasian dan kerjasama antar suami dan istri. Dorongan seksual melakukan suatu fungsi penting yaitu melahirkan demi kelangsungan jenis.
4.     Cinta Keibuan :
Kasih sayang itu bersumber dari cinta keibuan paling asli terdapat pada diri ibu. Ibu yang terjalin ikatan fisiologi. Sedangkan menurut para ahli ilmu jiwa berpendapat bahwa dorongan kebapakan bukan karena fisiologis, melainkan dorongan psikis.

5.     Cinta Kebapakan :
Ayah dan anak-anaknya tidak terjalin oleh ikatan-ikatan fisiologis seperti yang menghubungkan si ibu dan anaknya. Dorongan ini nampak jeas dalam cinta bapak kepada anaknya. Karena mereka sumber kesenangan, kegembiraan baginya, kekuatan, kebanggan dan faktor penting bagi kelangsungan peran bapak.
6.     Cinta Kepada Allah :
Cinta yang ikhlas seseorang manusia kepada Allah akan membuat cinta menjadi kekuatan pendorong yang mengarahkan dalam kehidupan setiap orang.
7.     Cinta Kepada Rasul :
Yang diutus Allah sebagai rahmat Allah bagi seluruh alam semesta. Ini karena Rasul merupakan ideal semburna bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral, maupun berbagai sifat luhur lainnya.

·        Pengertian Kasih Sayang :
Kasih sayang itu dasar komunikasi dalam suatu keluarga. Komunikasi antara anak dan orang tuanya pada prinsipnya anak terlahir dan terbentuk sebagai hasil curahan kasih sayang orang tuanya. Pengembangan watak anak dan selanjutnya tak lepas dari kasih sayang dan perhatian orang tuanya. Suatu hubungan yang harmonis akan terjadi bila hal itu terjadi secara timbal balik antara orang tua dan anak.

·        Kemesraan :
Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti sangatlah erat (karib). Mesra juga dapat diartikan sebagai suatu proses hubungan yang erat. Secara istilah kemesraan dapat diartikan sebagai suatu keadaan dimana kita memiliki hubungan yang sangat erat kepada seseorang, dan kita merasa sangat nyaman bila di dekatnya.




·        Pemujaan :
Pemujaan dimana kita memuja atau mengagungkan sesuatu yang kita senangi. Pemujaan dapat dilakukan dalam berbagai aspek seperti memuja pada leluhur, memuja pada agama tertentu dan kepercayaan yang ada.


·        Belas Kasihan :
Berarti bersimpati kepada nasib atau keadaan yang di derita orang lain. Manusia menaruh belas kasihan kepada orang lain karena belas kasihan adalah perbuatan orang yang berbudi. Dan orang yang berbudi sangat dipuji oleh Allah SWT.

·        Cinta Kasih yang Erotis :
Cinta kasih erotis ini penyatuan seseorang lainnya bersifat eksklusif, bukan universal. Kerap kali di campurkan dengan pengalaman yang didaoat di ekspolosif berupa jatuh cinta. Keinginan seksual menuju kepada penyatuan diri, sekali-sekali merupakan nafsu fisi belaka. Cinta kasih erotis itu mempunyai satu pendirian yaitu bahwa seseorang sungguh-sungguh mencintai dan mengasihi dengan jiwanya yang sedalam-dalamnya dan menerima pribadi orang lain. Dengan demikian bahwa cinta kasih erotis merupakan atraksi individual belaka maupun pandangan bahwa cinta kasih erotis itu tidak lain dari perbuatan kemauan.

·        Hubungan Manusia dengan Cinta Kasih :
Cinta dan manusia sangatlah erat kaitannya. Setiap manusia pastilah memiliki cinta, entah itu cinta kepada sang pencipta, cinta kepada sesama manusia, cinta kepada makhluk hidup ciptaan tuhan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar