Lukisan ini menggambarkan beberapa kengerian sesudah terjadi
perang dan pembantaian di Chios. Di dalam lukisan ini ditampilkan penderitaan
karakter, militernya, penyakit dan kematian pada waktu itu. Dalam lukisan ini
menggambarkan rasa keputus-asaan dan kehancuran. Eugène Delacroix menggunakan
lukisan ini menarik simpati penjajah brutal pada waktu itu agar penjajah brutal
tidak bertindak semena-mena.
Sabtu, 26 Desember 2015
Minggu, 29 November 2015
Manusia dan Penderitaan (Bagian 9)
1.
1. Pengertian Penderitaan
Penderitaan adalah bahasa yang
sering kita dengar. Penderitaan berasal dari kata derita.Kata derita berasal
dari bahasa Sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya
menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. penderitaan
bisa bersifat lahir dan bersifat batin. Setiap manusia memiliki
penderitaan yang berbeda-beda. Manusia dikatakan menderita apa bila dia memiliki
masalah, depresi karena tekanan hidup, dan lain lain. Menurut agama penderitaan itu
adalah teguran dari tuhan. Penderitaan ada yang ringan dan berat contoh penderitaan yang ringan adalah
ketika seseorang mengalami kegagalan dalam
menggapai keinginannya. Sedangkan contoh dari penderitaan berat adalah ketika seorang manusia mengalami kejadian pahit dalam
hidupnya hingga ia merasa tertekan jiwanya sampai terkadang Ingin
mengakhiri hidupnya.
Kita mengetahui bahwa faktor yang
mempengaruhi penderitaan itu adalah faktor internal dan eksternal. Faktor ini
dapat dibedakan dua macam yaitu:
1.
a. Eksternal murni,
yaitu penyebab yang benar-benar berasal dari luar diri
manusia yang bersangkutan.
2.
b. Eksternal tak murni,
yaitu penyebabnya tampak dari luar
diri manusia, tetapi sebenarnya dari dalam diri manusia yang bersangkutan
2.
2. Siksaan
Siksaan atau penyiksaan
(Bahasa Inggris: torture) digunakan untuk merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk menghancurkan kekerasan hati korban. Segala
tindakan yang menyebabkan penderitaan, baik secara fisik maupun
psikologis, yang dengan sengaja dilakukkan terhadap seseorang dengan tujuan intimidasi, balas dendam, hukuman, pemaksaan informasi,
atau mendapatkan pengakuan palsu untuk
propaganda atau tujuan politik dapat disebut sebagai penyiksaan.
Siksaan Yang Sifatnya Psikis :
a.
Kebimbangan.
memiliki arti tidak dapat
menetukan pilihan mana yang akan dipilih.
b.
Kesepian.
merupakan
rasa sepi yang dia alami pada dirinya sendiri / jiwanya walaupun ia dalam
lingkungan orang ramai.
c.
Ketakutan.
adalah sebuah sesuatu yang tidak
dinginkan yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin. Bila rasa
takut itu dibesar-besarkan
tidak pada tempatnya, makadisebut
sebagai phobia.
- · Kekalutan mental
Gejala-gejala permulaan pada orang
yang mengalami kekalutan mental adalah sebagai berikut :
1. nampak
pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada
lambung.
2. nampak
pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, apatis, cemburu,
mudah marah.
3. Selalu
iri hati dan curiga, ada kalanya dihinggapi khayalan, dikejar-kejar sehingga
dia menjadi sangat agresif, berusaha melakukan pengrusakan atau melakukan detruksi
diri dan bunuh diri.
4. Komunikasi
sosial putus dan ada yang disorientasi social.
5. Kepribadian
yang lemah atau kurang percaya diri sehingga menyebabkan yang
bersangkutan merasa rendah diri, ( orang-orang melankolis).
6. Terjadinya
konflik sosial budaya akibat dari adanya norma yang berbeda antara dirinya
dengan lingkungan masyarakat.
- · Hubungan penderitaan media massa dan seniman
Media massa adalah alat
yang paling tepat untuk mengkomunikasikan peristiwa-peristiwa penderitaan
manusia secara cepat kepada asyarakat luas. Dengan demikian masyarakat dapat segera menilai untuk menentukan sikap anatara sesama
manusia, terutama bagi mereka yang simpati.
Tetapi tidak kalah pentingnya komunikasi yang dilakukan para seniman melalui karya seni, sehingga para pembaca dapat mengambil
hikmah dan pelajaran dari karya tersebut.
- · Contoh Penderitaan
Berdasarkan sebab-sebab
timbulnya penderitaan, maka penderitaan manusia dapat dibagi sebagai berikut :
1. Kehilangan
orang tua :
setiap
manusia pasti mencintai orang tuanya dan memiliki hubungan yang erat dengan
keluarganya. Penderitaan ini adalah yang paling sering kita jumpa dan
sangat sedih tentunya .tapi kesedihan Karena penderitaan diharapkan tidak
berlarut larut karena semua manusia yang hidup pasti akan kembali kepada
tuhannya.
2. Kemiskinan :
banyak
orang yang mederita karena kemiskinan , merasa tidak pernah cukup dengan
apa yang telah ia punya sehingga mengakibatkan seseorang merasa menderita
karena tidak bisa memiliki sesuatu yang ia inginkan. Ini di karena kan
kurangnya rasa syukur manusia atas apa yang telah di berikan oleh tuhan.
- · Pengaruh orang yang merasakan penderitaan
1.
Pengaruh Negatif
Orang yang mengalami penderitaan mungkin memperoleh pengaruh bermacam- macam sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap negative, misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, atau ingin bunuh diri.
Orang yang mengalami penderitaan mungkin memperoleh pengaruh bermacam- macam sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap negative, misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, atau ingin bunuh diri.
2.
Pengaruh Positif
Orang yang mengalami penderitaan mungkin juga akan memperoleh sikap positif dalam dirinya. Sikap positif adalah sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan hanya rangkaian penderitaan, melaikan juga perjuangan membebaskan diri dari penderitaan. Penderitaan juga bisa menjadi introspeksi diri bagi diri kita agar bisa mengoreksi semua kesalahan yang ada dalam diri kita agar kehidupan kita jauh lebih baik.
Orang yang mengalami penderitaan mungkin juga akan memperoleh sikap positif dalam dirinya. Sikap positif adalah sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan hanya rangkaian penderitaan, melaikan juga perjuangan membebaskan diri dari penderitaan. Penderitaan juga bisa menjadi introspeksi diri bagi diri kita agar bisa mengoreksi semua kesalahan yang ada dalam diri kita agar kehidupan kita jauh lebih baik.
- · Manusia dan Penderitaan
Setiap manusia pasti mengalami penderitaan,
baik secara berat ataupun ringan. Penderitaan adalah bagian kehidupan manusia yang bersifat kodrati. Karena itu terserah
kepada manusia itu sendiri untuk
berusaha mengurangi penderitaan itu semaksimal mungkin, bahkan menghindari atau menghilangkan sama sekali. Manusia
adalah makhluk berbudaya, dengan budayanya itu ia berusaha
mengatasi penderitaan yang mengancam atau dialaminya. Hal ini membuat manusia itu kreatif, baik bagi penderita
sendiri maupun bagi orang lain yang melihat atau mengamati penderitaan. Penderitaan
dikatakan sebagai kodrat manusia, artinya sudah menjadi konsekwensi manusia
hidup, bahwa manusia hidup ditakdirkan bukan hanya untuk bahagia, melainkan
juga menderita. Karena itu manusia hidup tidak boleh pesimis, yang menganggap
hidup sebagai rangkaian penderitaan. Manusia harus optimis, ia harus berusaha
mengatasi kesulitan
hidupnya.
- · Sebab-sebab Pendeeritaan
1.
Penderitaan yang timbul karena
perbuatan buruk manusia :Penderitaan
ini menyangkut tentang manusia dan lingkungan sekitarnya. Penderitaan ini
kadang disebut nasib buruk. Nasib buruk ini dapat diperbaiki manusia hingga
menjadi nasib baik. Dengan kata lain manusialah yang dapat memperbaiki
nasibnya. Tetapi kalau takdir Allah yang menentukan kita hanya bisa
menerima, sedangkan nasib buruk itu manusia sebagai penyebabnya. Maka dari itu
manusia dituntut untuk berusaha untuk mendapatkan kehidupan sebaik
baiknya dengan cara yang baik pula.
2. Penderitaan
yang timbul karena penyakit, siksaan/azab Tuhan : Ini merupakan kehendak allah, tapi
dalam hal inipun manusia masih dapat berusaha yaitu dengan kesabaran,
tawakal, dan optimisme dapat berupa usaha manusia mengatasi penderitaan itu.
Sabtu, 14 November 2015
Kawah Putih , Keindahan Alam (bagian 8)
Beberapa bulan yang lalu, saya dan keluarga saya berlibur ke kawah putih di Bandung. Saya dan keluarga bangun pukul 05.00 pagi dan siap-siap untuk berangkat kesana. Setelah semua sudah siap kami sekeluarga berangkat menuju kawah putih. Saat diperjalanan menuju kawah putih ternyata sangatlah padat, karena kami pergi saat hari libur. Setelah kami melewati perjalanan yang sangat melelahkan kurang lebih 4-5 jam. Kami pun sampai ditempat tujuan. Kami turun dari mobil dan segera bergegas untuk melihat pemandangan yg ada di kawah putih tersebut. Tapi sebelum menuju kesana kami mengisi perut sejenak, supaya kami tidak kelelahan. Setelah kami selesai makan saya dan keluarga pun langsung menaiki kaki gunung yang tidak jauh dari tempat mobil saya parkir. Saat kami ingin mendaki sedikit udara yang kami hirup sudah kerasa segar sekali, meskipun bau dari belerang sudah terasa menyengat. Saat tiba di kawah putihnya saya merasa puas dan merasa kaget dengan keajaiban dan keindahan yang telah Allah SWT berikan. Padahal dikawah putih itu sangat menyengat bau belerang tapi saya dan semua masyarakat sangat bersyukur dengan keajaiban pada pemandangan di kawah putih ini. Setelah saya melihat pemandangan dikawah putih , saya bergegas utuk menikmatin dan mengekspos pemandangan disekitar kawah putih ini. Meskipun panas tapi udara digunubg ini terasa dingin dan segar. Tidak kerasa saya sudah menghabiskan waktu 2jam untuk dikawah putih, saya merasa senang melihat pemandangan disini, dan saya tidak merasa kapok dengan keadaan disini, meskipun jarak tempuh untuk mencapai diatas gunung ini tidak mudah, kami harus melewati jurang yang terjal dan belokan yang tajam. Tapi saat sampai diatas kami merasa puas, dan merasa terbayar capek kami dengan pemandangan yang indah dan warna birubdan putih diatas air yang terdapat belerang, dan bukit-bukit yang dihiasi dengan daun-daun yang menempel di bukit tersebut.
Sabtu, 07 November 2015
Manusia dan Keindahan (bagian 7)
·
Pengertian Keindahan :
Keindahan itu berarti bagus, permai, cantik, elok,
dan molek. Benda yang mempunyai sifat indah itu seni, pemandangan alam, manusia
keindahan identik dengan kebenaran atau kenyataan. Untuk pembedaan itu dalam
Bahasa Inggris sering menggunakan kata “Beauty” (keindahan) , “The Beautiful”
(Benda atau Hal Indah). Pembatasan filsafat, kedua pengertian ini kadang-kadang
dapat perbedaan menurut luasnya pegertian ini sebagai berikut :
1.
Keindahan
dalam arti luas.
2.
Keindahan
dalam arti estetis murni.
3.
Keindahan
dalam arti terbatas dalam pengertiannya dengan penglihatannya.
·
Pengertian Renungan :
Renungan adalah berasal dari kata renung yang
artinya diam-diam memikirkan sesuatu atau memikirkan sesuatu dengan
dalam-dalam. Renungan adalah hasil merenung. Dalam merenung untuk menciptakan
seni ada beberapa teori. Teori itu adalah :
1.
Teori
pengungkapan : Dikatakan oleh Benedetta Croce, mengatakan bahwa seni adalah
pengungkapan kesan-kesan.
2.
Teori
metafisik : mengendalikan dunia ide pada taraf yang tertinggi. Karya seni yang
dibuat manusia hanyalah merupakan nimenis (tiruan) dari bawah sadar seseorang
seniman. Adapun karya seninya merupakan bentuk berselubung yang diwujudkan dari
keinginan-keinginan itu.
3.
Teori
psikologik : Dipelopori oleh Friedrick Schiller dan Herbert Spencer. Schiller
menyatakan bahwa asal mula seni adalah doronan batin untuk bermain-main (play
impulse).
·
Keserasian :
Keserasian berasal dari kata serasi dan dari kata
dasar rasi , artinya cocok, kena benar dan sesuai benar. Kata cocok, kena, dan
sesuai itu mengandung unsur perpaduan, pertentangan, ukuran dan seimbang. Ada
beberapa teori untuk menciptakan keserasian yaitu :
1.
Teori
obyektif dan teori subyektif : Teori obyektif adalah keindahan atau ciri-ciri
yang mencipta nilai estetik adalah sifat (kualitas) yang memang telah melekat
pada bentuk indah yang bersangkutan, terlepas dari orang yang mengamatinya.
Teori subyektif adalah ciri-ciri yang menciptakan keindahan suatu benda itu
tidak ada, yang ada hanya perasaan dalam diri seseorang yang mengamati suatu
benda.
2.
Teori
perimbangan : Teori obyektif memandang keindahan sebagai suatu kualitas dari
benda-benda. Kualitas bagaimana yang menyebabkan sesuatu benda disebut indah
telah dijawab oleh bangsa yunani kuno dengan teori perimbangan yang bertahan
sejak abad 5 sebelum masehi sampai abad 17 di Eropa.
·
Hubungan Manusia dengan Keindahan :
Manusia dan Keindahan memang tak bisa terpisahkan.
Bentuk keindahan yang dituangkan dalam berbagai bentuk kesenian (seni rupa,
seni suara, maupun seni pertunjukan). Keindahan identik dengan kebenaran.
Keindahan merupakan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Manusia menikmati
keindahan berarti manusia mempunyai pengalaman keindahan. Pengalaman keindahan
biasanya bersifat terlihat (visual) atau terdengar (auditory). Konsep keindahan
itu sendiri sangatlah abstrak ia identik dengan kebenaran. Keindahan mempunyai
daya tarik yang selalu bertambah. Orang yang mempunyai konsep keindahan adalah
orang yang mempunyai imajinasi, rajin, dan kreatif dalam menghubungkan benda
satu dengan lainnya. Ada beberapa alasan manusia menciptakan keindahan, yaitu
sebagai berikut :
1.
Tata
nilai yang telah using : Tata nilai yang terjelma dalam adat istiadat ada yang
sudah tidak sesuai lagi dengan keadaan, sehingga dirasakan sebagai hambatan
yang merugikan dan mengorbankan nilai-nilai kemanusiaan, contohnya kawin paksa,
pingitan, derajad wanita lebih rendah daripada derajad lakilaki.
2.
Kemerosotan
Zaman : Keadaan yang merendahkan derajad dan nilai kemanusiaan ditandai dengan
kemerosotan moral.
3.
Penderitaan
Manusia : Banyak sekali faktor yang membuat manusia itu menderita. Yang paling
menentukan ialah faktor manusia itu sendiri. Manusialah yang membuat sebagai
akibat nafsu ingin berkuasa, serakah, dan tidak berhati-hati.
4.
Keagungan
Tuhan : Keagugan Tuhan dapat dibuktikan melalui keindahan alam dan keteraturan
alam semesta serta kejadian-kejadian alam. Keindahan alam merupakan keindahan
mutlak ciptaan tuhan. Manusia hanya dapat meniru saja.
Sabtu, 31 Oktober 2015
cerpen trntang kasih sayang (bagian 6)
Masih teringat olehnya, betapa berat penderitaannya ketika akan melahirkan puterinya tersebut. Ayah dari anak tersebut pergi setelah menghamilinya. Karena merasa malu, keluarga menuntut agar menggugurkan kandungan itu, tapi ia tetap kekeh untuk mempertahankannya.
Ketika ia melahirkan putrinya tidak ada satupun yang menemani saat persalinan dan tidak ada satu pun yang mengucapkan selamat kepada ia. Pada saat itu putrinya ulang tahun dan ia memberikan kado kepada putrinya yang ia sayang itu. Di lain sisi ia sedang sakit tapi ia tidak mau membuat anaknya kecewa. Ia berusaha untuk tetap masuk kerja untuk membeli hadiah ulang tahun putrinya. Karena perjuangan dan pengorbanannya akhirnya putri itu bisa melanjutkan study keluar kota disana putrinya jatuh cinta kepada seorang laki-laki kaya.
Ia malu karena ibunya bekerja sebagai pencuri piring, jadi sebab itulah ia mengaku kepada calon suami bahwa orang tuanya sudah lama meninggal. Puluhan tahun ia tidak bisa dan tidak boleh bertemu lagi dengan putri kesayangannya, dengan inisiatif ia pergi kerumah putrinya.
Setiba di rumah putrinya dalam keadaan lelah dan kedinginan, ia mengetuk pintu dan ternyata putrinya sendiri yang membukakan pintu itu. Tetapi putrinya malah mendorong ibunya sendiri sampai bersungkur jatuh. Kepalanya membentur batu dan mengalami pendarahan di kepala. Saat ibunya dibawa kerumah sakit nyawanya tidap dapat tertolong lagi karena terlalu banyak mengeluarkan darah. Putrinya sangan menyesali perbuatannya sendiri yang sudah membuat ibunya seperti itu. Kata putinya itu jika watu bisa ia putar ia ingin sekali memeluk ibunya dan berkata "AKU SAYANG IBU"
"Selagi masih ada ibu dan selagi masih ada waktu, kenapa harus menunggu hari ibu untuk mengucapkan AKU SAYANG IBU"
Ketika ia melahirkan putrinya tidak ada satupun yang menemani saat persalinan dan tidak ada satu pun yang mengucapkan selamat kepada ia. Pada saat itu putrinya ulang tahun dan ia memberikan kado kepada putrinya yang ia sayang itu. Di lain sisi ia sedang sakit tapi ia tidak mau membuat anaknya kecewa. Ia berusaha untuk tetap masuk kerja untuk membeli hadiah ulang tahun putrinya. Karena perjuangan dan pengorbanannya akhirnya putri itu bisa melanjutkan study keluar kota disana putrinya jatuh cinta kepada seorang laki-laki kaya.
Ia malu karena ibunya bekerja sebagai pencuri piring, jadi sebab itulah ia mengaku kepada calon suami bahwa orang tuanya sudah lama meninggal. Puluhan tahun ia tidak bisa dan tidak boleh bertemu lagi dengan putri kesayangannya, dengan inisiatif ia pergi kerumah putrinya.
Setiba di rumah putrinya dalam keadaan lelah dan kedinginan, ia mengetuk pintu dan ternyata putrinya sendiri yang membukakan pintu itu. Tetapi putrinya malah mendorong ibunya sendiri sampai bersungkur jatuh. Kepalanya membentur batu dan mengalami pendarahan di kepala. Saat ibunya dibawa kerumah sakit nyawanya tidap dapat tertolong lagi karena terlalu banyak mengeluarkan darah. Putrinya sangan menyesali perbuatannya sendiri yang sudah membuat ibunya seperti itu. Kata putinya itu jika watu bisa ia putar ia ingin sekali memeluk ibunya dan berkata "AKU SAYANG IBU"
"Selagi masih ada ibu dan selagi masih ada waktu, kenapa harus menunggu hari ibu untuk mengucapkan AKU SAYANG IBU"
Jumat, 23 Oktober 2015
Manusia dan Cinta Kasih (Bagian 5)
·
Pengertian
dan Cinta Kasih :
Walaupun cinta dan kasih mengandung arti yang sama
antara keduanya terdapat perbedaan, yaitu cinta lebih mengandung pengertian
tentang rasa yang mendalam, sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk
mengeluarkan rasa mengarah pada orang atau yang dicintai. Secara sederhana
cinta kasih adalah perasaan kasih sayang yang dibarengi unsur terikatan,
keintiman, dan kemesraan (cinta ideal atau segitiga cinta) disertai dengan
belas kasihan, pengabdian yang diungkapkan dengan tingkah laku yang bertanggung
jawab.
·
Cinta
Menurut Ajaran Agama :
Cinta itu dalam agama didendangkan dengan lagu dan
organisasi perdamaian duia, tetapi dipihak lain dalam praktek kehidupan cinta
sebagai dasar kehidupan jauh dari kenyataan berbagai bentuk cinta ini dalam
kitab suci Al-Qur’an :
1.
Cinta
Diri :
Erat dengan menjaga diri. Al-Qur’an mengungkapkan
cinta alamiah manusia terhadap dirinya sendiri, menghidari segala sesuatu yang
membahayakan keselamatan dirinya.
2.
Cinta
Kepada Sesama Manusia :
Manusia dapat hidup dengan penuh keserasian dan
keharmonisan dengan manusia lainnya, ia tidak boleh tidak harus membatasi
cintanya pada diri sendiri.
3.
Cinta
Seksual :
Cinta erat kaitannya dengan dorongan seksual.
Karena yang bekerja dalam melestarikan kasih sayang keserasian dan kerjasama
antar suami dan istri. Dorongan seksual melakukan suatu fungsi penting yaitu
melahirkan demi kelangsungan jenis.
4.
Cinta
Keibuan :
Kasih sayang itu bersumber dari cinta keibuan
paling asli terdapat pada diri ibu. Ibu yang terjalin ikatan fisiologi.
Sedangkan menurut para ahli ilmu jiwa berpendapat bahwa dorongan kebapakan
bukan karena fisiologis, melainkan dorongan psikis.
5.
Cinta
Kebapakan :
Ayah dan anak-anaknya tidak terjalin oleh
ikatan-ikatan fisiologis seperti yang menghubungkan si ibu dan anaknya.
Dorongan ini nampak jeas dalam cinta bapak kepada anaknya. Karena mereka sumber
kesenangan, kegembiraan baginya, kekuatan, kebanggan dan faktor penting bagi
kelangsungan peran bapak.
6.
Cinta
Kepada Allah :
Cinta yang ikhlas seseorang manusia kepada Allah
akan membuat cinta menjadi kekuatan pendorong yang mengarahkan dalam kehidupan
setiap orang.
7.
Cinta
Kepada Rasul :
Yang diutus Allah sebagai rahmat Allah bagi
seluruh alam semesta. Ini karena Rasul merupakan ideal semburna bagi manusia
baik dalam tingkah laku, moral, maupun berbagai sifat luhur lainnya.
·
Pengertian
Kasih Sayang :
Kasih sayang itu
dasar komunikasi dalam suatu keluarga. Komunikasi antara anak dan orang tuanya
pada prinsipnya anak terlahir dan terbentuk sebagai hasil curahan kasih sayang orang
tuanya. Pengembangan watak anak dan selanjutnya tak lepas dari kasih sayang dan
perhatian orang tuanya. Suatu hubungan yang harmonis akan terjadi bila hal itu
terjadi secara timbal balik antara orang tua dan anak.
·
Kemesraan
:
Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti
sangatlah erat (karib). Mesra juga dapat diartikan sebagai suatu proses
hubungan yang erat. Secara istilah kemesraan dapat diartikan sebagai suatu
keadaan dimana kita memiliki hubungan yang sangat erat kepada seseorang, dan
kita merasa sangat nyaman bila di dekatnya.
·
Pemujaan
:
Pemujaan dimana kita memuja atau mengagungkan
sesuatu yang kita senangi. Pemujaan dapat dilakukan dalam berbagai aspek
seperti memuja pada leluhur, memuja pada agama tertentu dan kepercayaan yang
ada.
·
Belas
Kasihan :
Berarti bersimpati kepada nasib atau keadaan yang
di derita orang lain. Manusia menaruh belas kasihan kepada orang lain karena
belas kasihan adalah perbuatan orang yang berbudi. Dan orang yang berbudi
sangat dipuji oleh Allah SWT.
·
Cinta
Kasih yang Erotis :
Cinta kasih erotis ini penyatuan seseorang lainnya
bersifat eksklusif, bukan universal. Kerap kali di campurkan dengan pengalaman
yang didaoat di ekspolosif berupa jatuh cinta. Keinginan seksual menuju kepada
penyatuan diri, sekali-sekali merupakan nafsu fisi belaka. Cinta kasih erotis
itu mempunyai satu pendirian yaitu bahwa seseorang sungguh-sungguh mencintai
dan mengasihi dengan jiwanya yang sedalam-dalamnya dan menerima pribadi orang
lain. Dengan demikian bahwa cinta kasih erotis merupakan atraksi individual
belaka maupun pandangan bahwa cinta kasih erotis itu tidak lain dari perbuatan
kemauan.
·
Hubungan
Manusia dengan Cinta Kasih :
Cinta dan manusia sangatlah erat kaitannya. Setiap
manusia pastilah memiliki cinta, entah itu cinta kepada sang pencipta, cinta
kepada sesama manusia, cinta kepada makhluk hidup ciptaan tuhan.
·
Pengertian
dan Cinta Kasih :
Walaupun cinta dan kasih mengandung arti yang sama
antara keduanya terdapat perbedaan, yaitu cinta lebih mengandung pengertian
tentang rasa yang mendalam, sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk
mengeluarkan rasa mengarah pada orang atau yang dicintai. Secara sederhana
cinta kasih adalah perasaan kasih sayang yang dibarengi unsur terikatan,
keintiman, dan kemesraan (cinta ideal atau segitiga cinta) disertai dengan
belas kasihan, pengabdian yang diungkapkan dengan tingkah laku yang bertanggung
jawab.
·
Cinta
Menurut Ajaran Agama :
Cinta itu dalam agama didendangkan dengan lagu dan
organisasi perdamaian duia, tetapi dipihak lain dalam praktek kehidupan cinta
sebagai dasar kehidupan jauh dari kenyataan berbagai bentuk cinta ini dalam
kitab suci Al-Qur’an :
1.
Cinta
Diri :
Erat dengan menjaga diri. Al-Qur’an mengungkapkan
cinta alamiah manusia terhadap dirinya sendiri, menghidari segala sesuatu yang
membahayakan keselamatan dirinya.
2.
Cinta
Kepada Sesama Manusia :
Manusia dapat hidup dengan penuh keserasian dan
keharmonisan dengan manusia lainnya, ia tidak boleh tidak harus membatasi
cintanya pada diri sendiri.
3.
Cinta
Seksual :
Cinta erat kaitannya dengan dorongan seksual.
Karena yang bekerja dalam melestarikan kasih sayang keserasian dan kerjasama
antar suami dan istri. Dorongan seksual melakukan suatu fungsi penting yaitu
melahirkan demi kelangsungan jenis.
4.
Cinta
Keibuan :
Kasih sayang itu bersumber dari cinta keibuan
paling asli terdapat pada diri ibu. Ibu yang terjalin ikatan fisiologi.
Sedangkan menurut para ahli ilmu jiwa berpendapat bahwa dorongan kebapakan
bukan karena fisiologis, melainkan dorongan psikis.
5.
Cinta
Kebapakan :
Ayah dan anak-anaknya tidak terjalin oleh
ikatan-ikatan fisiologis seperti yang menghubungkan si ibu dan anaknya.
Dorongan ini nampak jeas dalam cinta bapak kepada anaknya. Karena mereka sumber
kesenangan, kegembiraan baginya, kekuatan, kebanggan dan faktor penting bagi
kelangsungan peran bapak.
6.
Cinta
Kepada Allah :
Cinta yang ikhlas seseorang manusia kepada Allah
akan membuat cinta menjadi kekuatan pendorong yang mengarahkan dalam kehidupan
setiap orang.
7.
Cinta
Kepada Rasul :
Yang diutus Allah sebagai rahmat Allah bagi
seluruh alam semesta. Ini karena Rasul merupakan ideal semburna bagi manusia
baik dalam tingkah laku, moral, maupun berbagai sifat luhur lainnya.
·
Pengertian
Kasih Sayang :
Kasih sayang itu
dasar komunikasi dalam suatu keluarga. Komunikasi antara anak dan orang tuanya
pada prinsipnya anak terlahir dan terbentuk sebagai hasil curahan kasih sayang orang
tuanya. Pengembangan watak anak dan selanjutnya tak lepas dari kasih sayang dan
perhatian orang tuanya. Suatu hubungan yang harmonis akan terjadi bila hal itu
terjadi secara timbal balik antara orang tua dan anak.
·
Kemesraan
:
Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti
sangatlah erat (karib). Mesra juga dapat diartikan sebagai suatu proses
hubungan yang erat. Secara istilah kemesraan dapat diartikan sebagai suatu
keadaan dimana kita memiliki hubungan yang sangat erat kepada seseorang, dan
kita merasa sangat nyaman bila di dekatnya.
·
Pemujaan
:
Pemujaan dimana kita memuja atau mengagungkan
sesuatu yang kita senangi. Pemujaan dapat dilakukan dalam berbagai aspek
seperti memuja pada leluhur, memuja pada agama tertentu dan kepercayaan yang
ada.
·
Belas
Kasihan :
Berarti bersimpati kepada nasib atau keadaan yang
di derita orang lain. Manusia menaruh belas kasihan kepada orang lain karena
belas kasihan adalah perbuatan orang yang berbudi. Dan orang yang berbudi
sangat dipuji oleh Allah SWT.
·
Cinta
Kasih yang Erotis :
Cinta kasih erotis ini penyatuan seseorang lainnya
bersifat eksklusif, bukan universal. Kerap kali di campurkan dengan pengalaman
yang didaoat di ekspolosif berupa jatuh cinta. Keinginan seksual menuju kepada
penyatuan diri, sekali-sekali merupakan nafsu fisi belaka. Cinta kasih erotis
itu mempunyai satu pendirian yaitu bahwa seseorang sungguh-sungguh mencintai
dan mengasihi dengan jiwanya yang sedalam-dalamnya dan menerima pribadi orang
lain. Dengan demikian bahwa cinta kasih erotis merupakan atraksi individual
belaka maupun pandangan bahwa cinta kasih erotis itu tidak lain dari perbuatan
kemauan.
·
Hubungan
Manusia dengan Cinta Kasih :
Cinta dan manusia sangatlah erat kaitannya. Setiap
manusia pastilah memiliki cinta, entah itu cinta kepada sang pencipta, cinta
kepada sesama manusia, cinta kepada makhluk hidup ciptaan tuhan.
Langganan:
Postingan (Atom)