Sabtu, 07 November 2015

Manusia dan Keindahan (bagian 7)



·         Pengertian Keindahan :
Keindahan itu berarti bagus, permai, cantik, elok, dan molek. Benda yang mempunyai sifat indah itu seni, pemandangan alam, manusia keindahan identik dengan kebenaran atau kenyataan. Untuk pembedaan itu dalam Bahasa Inggris sering menggunakan kata “Beauty” (keindahan) , “The Beautiful” (Benda atau Hal Indah). Pembatasan filsafat, kedua pengertian ini kadang-kadang dapat perbedaan menurut luasnya pegertian ini sebagai berikut :
1.      Keindahan dalam arti luas.
2.      Keindahan dalam arti estetis murni.
3.      Keindahan dalam arti terbatas dalam pengertiannya dengan penglihatannya.

·         Pengertian Renungan :
Renungan adalah berasal dari kata renung yang artinya diam-diam memikirkan sesuatu atau memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam. Renungan adalah hasil merenung. Dalam merenung untuk menciptakan seni ada beberapa teori. Teori itu adalah :
1.      Teori pengungkapan : Dikatakan oleh Benedetta Croce, mengatakan bahwa seni adalah pengungkapan kesan-kesan.
2.      Teori metafisik : mengendalikan dunia ide pada taraf yang tertinggi. Karya seni yang dibuat manusia hanyalah merupakan nimenis (tiruan) dari bawah sadar seseorang seniman. Adapun karya seninya merupakan bentuk berselubung yang diwujudkan dari keinginan-keinginan itu.
3.      Teori psikologik : Dipelopori oleh Friedrick Schiller dan Herbert Spencer. Schiller menyatakan bahwa asal mula seni adalah doronan batin untuk bermain-main (play impulse).

·         Keserasian :
Keserasian berasal dari kata serasi dan dari kata dasar rasi , artinya cocok, kena benar dan sesuai benar. Kata cocok, kena, dan sesuai itu mengandung unsur perpaduan, pertentangan, ukuran dan seimbang. Ada beberapa teori untuk menciptakan keserasian yaitu :
1.      Teori obyektif dan teori subyektif : Teori obyektif adalah keindahan atau ciri-ciri yang mencipta nilai estetik adalah sifat (kualitas) yang memang telah melekat pada bentuk indah yang bersangkutan, terlepas dari orang yang mengamatinya. Teori subyektif adalah ciri-ciri yang menciptakan keindahan suatu benda itu tidak ada, yang ada hanya perasaan dalam diri seseorang yang mengamati suatu benda.
2.      Teori perimbangan : Teori obyektif memandang keindahan sebagai suatu kualitas dari benda-benda. Kualitas bagaimana yang menyebabkan sesuatu benda disebut indah telah dijawab oleh bangsa yunani kuno dengan teori perimbangan yang bertahan sejak abad 5 sebelum masehi sampai abad 17 di Eropa.

·         Hubungan Manusia dengan Keindahan :
Manusia dan Keindahan memang tak bisa terpisahkan. Bentuk keindahan yang dituangkan dalam berbagai bentuk kesenian (seni rupa, seni suara, maupun seni pertunjukan). Keindahan identik dengan kebenaran. Keindahan merupakan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Manusia menikmati keindahan berarti manusia mempunyai pengalaman keindahan. Pengalaman keindahan biasanya bersifat terlihat (visual) atau terdengar (auditory). Konsep keindahan itu sendiri sangatlah abstrak ia identik dengan kebenaran. Keindahan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Orang yang mempunyai konsep keindahan adalah orang yang mempunyai imajinasi, rajin, dan kreatif dalam menghubungkan benda satu dengan lainnya. Ada beberapa alasan manusia menciptakan keindahan, yaitu sebagai berikut :
1.      Tata nilai yang telah using : Tata nilai yang terjelma dalam adat istiadat ada yang sudah tidak sesuai lagi dengan keadaan, sehingga dirasakan sebagai hambatan yang merugikan dan mengorbankan nilai-nilai kemanusiaan, contohnya kawin paksa, pingitan, derajad wanita lebih rendah daripada derajad lakilaki.
2.      Kemerosotan Zaman : Keadaan yang merendahkan derajad dan nilai kemanusiaan ditandai dengan kemerosotan moral.
3.      Penderitaan Manusia : Banyak sekali faktor yang membuat manusia itu menderita. Yang paling menentukan ialah faktor manusia itu sendiri. Manusialah yang membuat sebagai akibat nafsu ingin berkuasa, serakah, dan tidak berhati-hati.
4.      Keagungan Tuhan : Keagugan Tuhan dapat dibuktikan melalui keindahan alam dan keteraturan alam semesta serta kejadian-kejadian alam. Keindahan alam merupakan keindahan mutlak ciptaan tuhan. Manusia hanya dapat meniru saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar