Berikut ini disajikan aneka berita
seputar Pro-Kontra Kebijakan Ujian Nasional yang berhasil dihimpun dari
berbagai sumber, yang tentunya baru sebagian kecil saja dari sejumlah
berita yang saat ini sedang hangat diberitakan dalam berbagai mass
media.
BERITA PRO UJIAN NASIONAL
1. Penerbitan Permendiknas Ujian Nasional 2010
Mendiknas menerbitkan peraturan No.74 dan 75 tentang Panduan UN Tahun Pelajaran 2009-2010 SD dan SMP/SMA/SMK,
ditandatangani oleh Mendiknas Bambang Sudibyo per tanggal 13 Oktober
2009. Salah satu isinya menyebutkan bahwa Hasil UN digunakan sebagai
salah satu pertimbangan untuk penentuan kelulusan peserta didik dari
program dan/atau satuan pendidikan. (baca selengkapnya Depdiknas )
2. Kalah di MK Soal UN, Pemerintah Segera Ajukan PK
Menyusul keputusan Mahkamah Agung yang
menolak kasasi ujian nasional yang diajukan oleh pemerintah, Pemerintah
akan kembali melakukan upaya hukum yang terakhir yakni pengajuan
peninjauan kembali. “Terus terang saya belum membaca keputusan MA. Yang
jelas kita menghormati apa pun keputusan lembaga hukum. Siapa pun juga
harus menghormati upaya-upaya hukum yang masih dilakukan. Untuk
selanjutnya, tentu pemerintah akan menggunakan hak yang dimiliki,” kata
Menteri Pendidikan Nasional RI Mohammad Nuh seusai upacara bendera
Peringatan Hari Guru, Rabu (25/11) di halaman Departemen Pendidikan
Nasional RI, Jakarta. (baca selengkapnya Kompas.com)
3. 2010, UN Bukan Penentu Kelulusan
Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh
mengatakan, pada tahun 2010 Departemen Pendidikan Nasional (depdiknas)
akan melakukan perubahan pelaksanaan Ujian Nasional (UN). Tetapi
pihaknya menyangkal jika perubahan tersebut dikaitkan dengan keputusan
Mahkamah Agung (MA) yang menolak kasasi dari pemerintah berkait
keputusan dari Pengadilan Tinggi Jakarta tentang pelaksanaan UN. (baca
selengkapnya Republika Online)
4. Ujian Nasional Jalan Terus
Salah satu anggota Badan Standar Nasional
Pendidikan (BSNP), Prof Mungin Eddy Wibowo, mengatakan bahwa putusan
Mahkamah Agung (MA) yang melarang pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tak
memengaruhi penyelenggaraan UN pada 2010. “Kami akan tetap
menyelenggarakan UN pada 2010 sesuai dengan jadwal yang ditetapkan, dan
hal itu juga telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19/2005
tentang Standar Nasional Pendidikan,” kata Mungin. (baca selengkapnya
Kompas.com)
5. Hasil UN Meningkat, Pemerintah Puas
Pemerintah atau Departemen Pendidikan
Nasional (Depdiknas), melalui Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP),
mengaku merasa puas dengan hasil Ujian Nasional (UN) 2008/2009 yang
secara nasional persentasenya mengalami kenaikan.(baca selengkapnya:
Diknas.go.id)
BERITA KONTRA UJIAN NASIONAL
1. Press Realease dari Mahkamah Agung
Mahkamah Agung menolak permohonan
pemerintah terkait perkara ujian nasional, dalam perkara Nomor : 2596
K/Pdt/2008 dengan para pihak Negara RI cq Presiden RI, Susilo Bambang
Yudhoyono; Negara RI cq Wakil Kepala Negara, Wakil Presiden RI, M. Jusuf
Kalla; Negara RI cq Presiden RI cq Menteri Pendidikan Nasional, Bambang
Sudibyo; Negara RI cq Presiden RI cq Menteri Pendidikan Nasional cq
Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan, Bambang Soehendro melawan Kristiono, dkk (selaku para termohon Kasasi dahulu para Penggugat/para Terbanding.(baca selengkapnya Mahkamah Agung )
2. Pasca Putusan MA, Pemerintah Perlu Tinjau UN
“… Dari segi hukum perlu diapresiasi,
karena setidaknya putusan MA itu perlu dikritisi oleh pemerintah untuk
benar-benar meninjau kembali UN, yang selama ini terjadi pemerintah
tidak pernah melakukan itu,” ujar Dr Anita Lie, dosen di Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika WIdya Mandala Surabaya.
“….Sementara itu, menurut Sekretaris
Institute for Education Reform Universitas Paramadina Mohammad Abduhzen,
ada hal lebih penting dari putusan MA tersebut, yaitu soal pemborosan.
Abduh mengatakan, pemborosan terjadi akibat dikeluarkannya kebijakan UN
ulang bagi siswa yang tidak lulus. “Dengan model yang seperti ini, UN
sampai saat ini tidak memperlihatkan satu hal pun yang menyangkut soal
peningkatan mutu anak didik,” ujarnya. Abduh menegaskan, kalau tidak
dikritisi oleh masyarakat, kondisi yang terjadi akan terus begini. “UN
itu tentu bisa diadakan, tetapi kalau sudah dilakukan perubahan pada
kerangka pendidikan nasional yang bermutu secara menyeluruh, namun
kenyataannya secara makro hal itu tidak ada sama sekali, tidak ada
kompromi,” tambahnya. (Baca selanjutnya Kompas.com)
3. Putusan Kasasi UN Dirayakan dengan Tumpeng
Peringatan Hari Guru di Bandung dirayakan
dengan tumpengan oleh guru, siswa, dan masyarakat pemerhati pendidikan.
Syukuran ini juga dilakukan terkait ditolaknya permohonan kasasi
pemerintah mengenai ujian nasional oleh Mahkamah Agung. (Baca
se;engkapnya Kompas.Com )
4. Pemerintah Dinilai Langgar Hukum Jika Tetap Gelar Ujian Nasional
Pemerintah dinilai melanggar hukum jika
tetap menyelenggarakan Ujian Nasional tahun depan. Sebab, putusan
Mahkamah Agung yang menolak kasasi yang diajukan pemerintah dianggap
sudah final. (baca selengkapnya Tempointeraktif )
5. Guru Menuntut Ujian Nasional Dibatalkan
Para guru yang tergabung dalam Forum
Interaksi Guru Banyumas (Figurmas), Jumat (27/11), menuntut agar Ujian
Nasional dibatalkan, menyusul keputusan Mahkamah Agung yang menolak
kasasi perkara UN yang diajukan pemerintah. (baca selengkapnya
Kompas.Com )
6. Wakil Ketua MPR Setuju Penghapusan Ujian Nasional
Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saifuddin
meminta pemerintah menerima putusan MA yang membatalkan ujian nasional.
Ketimpangan fasilitas pendidikan menjadikan pendidikan di Indonesia
tidak pantas lagi distandarisasi secara nasional. (baca se;lanjutnya :
Detik News )
7. Mahasiswa Demo Minta Ujian Nasional Dihapus
Aliansi Mahasiswa Peduli Pendidikan
(AMPP) Polewali Mandar, Sulawesi Barat, melakukan aksi unjuk rasa di
kantor dinas pendidikan setempat. Dalam orasinya para mahasiswa mendesak
pemerintah dan dinas pendidikan untuk bertanggung jawab dengan
bobroknya pelaksanaan ujian nasional tahun ini. (baca se;lanjutnya :
Liputan6.com)
8. Tolak UN, BEM Universitas Palangkaraya Demo
Puluhan mahasiswa dari Badan Eksekutif
Mahasiswa Universitas Palangkaraya berdemo di halaman Dinas Pendidikan
Provinsi Kalimantan Tengah. Mereka menolak ujian nasional sebagai
standar kelulusan. (baca se;lanjutnya: Kompas.com)
BERITA “KORBAN” UJIAN NASIONAL
1. Peserta UN Dicampur, Guru Bingung
… Kebijakan mencampur peserta UN itu
membingungkan pihak sekolah, guru, dan siswa. Apalagi hingga saat ini
kepastian soal perubahan-perubahan teknis dalam pelaksanaan UN belum
juga disampaikan secara resmi ke sekolah.Sejumlah pimpinan sekolah dari
berbagai daerah, Rabu (25/11), mengatakan, rencana mencampur peserta UN
menambah beban psikologis pelajar. (baca selengkapnya: Kompas. com)
2. Kisah Pahit Para Korban Ujian Nasional
Ujian nasional digugat. Ujian sebagai
standarisasi kelulusan itu dianggap mengabaikan prestasi yang dibina
anak didik selama bertahun-tahun. Banyak siswa berprestasi tidak lulus
hanya lantaran gagal dalam ujian nasional. Seperti yang dialami Siti
Hapsah pada 2006. Mimpinya kuliah di Institut Pertanian Bogor sirna
gara-gara ujian ujian nasional. Ia dinyatakan tak lulus ujian nasional
lantaran nilainya kurang 0,26. (baca selengkapnya VivaNews)
3. Pelajar Alami Gangguan Jiwa Hadapi UN {Video)
Seorang siswi kelas 3 SMP Negeri 4
Kendari, Sulawesi Tenggara mengalami gangguan jiwa setelah terlalu
banyak belajar menghadapi ujian nasional. (baca selengkapnya VivaNews)
4. Bunuh Diri Karena Tak Lulus UN
Gara-gara tak lulus ujian nasional (UN)
SMA, seorang pemuda nekat bunuh diri. Diduga karena tak kuat menahan
beban psikis, Tri Sulistiono (21) memilih mengakhiri hidupnya dengan
cara melompat ke dalam sumur. (baca selengkapnya Suara Merdeka)
5. Mengurung diri setelah gagal UN, Edy akhirnya bunuh diri
Edi Hartono (19), aib karena gagal UN
masih terus terasa menyesakkan. Setelah mengurung diri di rumah
neneknya, mantan siswa SMA di Besuki itu akhirnya bunuh diri. (baca
selengkapnya: Kompas. com)
6. Gagal UN, Siswi SMP Mencoba Bunuh Diri
Hasil ujian nasional sekolah menengah
pertama nyaris membawa korban jiwa di Banyuwangi, Jawa Timur, belum lama
ini. Ida Safitri, siswi SMPK Santo Yusuf, mencoba bunuh diri dengan
menenggak puluhan pil tanpa merek karena gagal lulus. Beruntung nyawa
korban dapat diselamatkan setelah pihak keluarga segera membawanya ke
rumah sakit. (baca selengkapnya: Liputan6.com)
7. Siswa SMK Coba Bunuh Diri, Diduga Karena Tak Bisa Ikut UN
Ujian Nasional (UN) adalah segalanya bagi
seorang siswa. Diduga karena stres tidak bisa ikut UN, Hendrik Irawan
(19) nekat minum racun serangga. Beruntung nyawanya bisa diselamatkan.
(baca selengkapnya : DetikNews.com)
UN sebenarnya sangat dibutuhkan namun lebih baik tidak dijadikan syarat kelulusan siswa
BalasHapusKalo bisa hapuskan saja UN
BalasHapus